Sabtu, 31 Maret 2012

Satu Bagian Yang Tak Tergantikan


Pada satu masa yang telah usai, ketika kami masih sangat muda dan masih sedang mencari jalan untuk meneruskan hidup. Saat malam adalah saat ketika kami bisa berteriak dan berontak..perhatikanlah kami, tidak adakah yang perduli dan bersedia menolong ??

Tempat berkumpul kami adalah sebuah pilar batu pembatas jembatan diatas sungai di sebelah kuburan umum yang juga berfungsi sebagai gerbang masuk ke kampung kami....masih agak jauh dari rumah terdekat sehingga kami bisa bebas berteriak dan bernyanyi.

Malam itu suasananya memang agak suram, kami bernyanyi dengan suara lirih tak bersemangat ketika seorang teman kami yang bernama belul datang dengan muku kuyu dan loyo jalannya.

' Kenapa kau ??'...

' Lemas..sudah beberapa hari saya tidak enak makan '.....

' Oooo,...kalau begitu cobalah minum vitamin B...bagus itu untuk selera makan '.

Diapun lalu kami suruh pulang dan beristirahat.

Dua hari berlalu, dan diapun akhirnya muncul...lebih parah lagi keaadaannya ..kasihan kami ketika melihatnya.
Kami memberinya tempat untuk duduk dan membakarkan sebatang rokok untuknya.

' Bagaimana keadaanmu my prend ?? Masih susah makan kah ???'....

Mukanya sangat sedih.....terluka hati kami ketika melihatnya. seandainya dia perempuan dan agak sedikit bisa di lihat paras wajahnya, tentulah kami sudah berebutan untuk mendekapnya. Sayang teman kami ini adalah pekerja bengkel, parfumnya apapun itu tentulah berasa oli !!!

' ketika aku minum vitamin B, besoknya langsung aku pulih...Nafsu makan ku langsung berkobar kobar...Hanya susahnya adalah, ketika aku mau makan, ternyata makananannya yang tidak ada '.

Sebuah cerita nyata dari gorong gorong kehidupan...hanya ketika engkau sampai di dunia itu, maka bisa kamu pahami.

cara mendapatkan uang di internet

maafkan aku ma prend....
sampai saat ini biar pagi siang malam aku online..berusaha mencari tahu..mengetik dan mengeposkan, tapi hasilnya masih nihil.
saat ini aku jujur saja sedang berada dalam keadaan malesssss....jangan jangan tertipu lagi nih.
begini pemikirannya...kalau kamu sedang mencari informasi apapun itu di internet...enter dan..muncullah segala macam yang kamu cari itu..pilih maka terjawablah pertanyaanmu.
Lalu siapa yang menyediakan informasi itu ??
tentulah ..para bloger..yang seperti sapi nurut saja di minta buat blog gratis, ngabis ngabisin waktu..siapa yang di untungkan ?? tentulah mbah Google, bing..msn dan sebagainya. Mereka yang jelas untung...sementara kita kalau mau dapat uang apa cukup dengan orang yang mau ngintip kita punya blog ??
jelas tidak..kita hanya menyediakan info gratis, yang cari info kalau iseng ngetik kita punya iklan barulah kita dapat uang..kalo nggak, ya menganga sajalah kau.
problem terbesar adalah bagaimana cara mendatangkan pengunjung ke blog kita..kalo itu sudah teratasi..sip dehhh...sampe sekarang gak ada yang datang melihat blogku..hebat tenannan.
tapi aku masih penasaran...caranya yang belum aku dapat.
kalau bisa aku buktikan..baik bisa atau tidak cara ini menghasilkan uang..akan ku umumkan.
mudah mudahan bisa..aku malah berpikir, seandainya bisa aku bisa membesarkan program program yang ada di google..aku mengerti kenapa program yang bagus bagus itu tidak booming di pasaran..kalau saja usaha ini tidak sia sia..akan kubesarkan program itu.
sekalian nolong teman temanku/.....ciao

Minggu, 25 Maret 2012

Bagaimana sebuah demonstrasi bisa berubah menjadi sebuah kerusuhan Agama

sory..kublok ni
Sebuah cerita dari negeri antah berantah. Demo besar besaran dari warga Asli menuntut hak yang menurut mereka tidak dipenuhi perusahaan.

Dan begitulah..untuk menyampaikan Aspirasi ini, mereka menutup akses jalan Umum, menutup akses masuk kedalam Pabrik, pokoknya hampir semua akses keluar masuk, termasuk ke dan dari perumahan karyawan mereka blokir. 

Apa yang ada dalam pikiranmu ketika mobilmu harus di periksa walaupun dengan santun paling sedikit 4 kali dalam sehari ???

Dalam demonstrasi itu, ada empat komponen yang tidak bisa mereka halangi, yaitu :
  1. Anak sekolah
  2. Pengajar dan Pegawai Negeri
  3. Karyawan Rumkit dan petugas Pemadam Kebakaran
  4. Security
Naaa...di dalam komplek perumahan yang mereka blokir itu, ada sebuah sekolah...dan jalan menuju sekolah itu  lah konsentrasi masa terjadi.

Hari itu seorang guru yang kebetulan saja berbeda suku dan agama dengan para pendemo itu hendak mengajar...hari hari sebelumnya sih tidak ada masalah, hari itu sialnya sedang datang. Motornya agak sedikit bermasalah dengan karburatornya sehingga harus di gas kencang dan tentulah bersuara keras. Dan suara itulah yang memancing para pendemo itu untuk menghentikan motornya dan menyuruhnya pulang..dia menurut sih sebenarnya, ketika berbalik motornya ngadat lagi, setelah berkali kali distarter baru menyala dan tentulah bersuara keras. Suara motor yang meraung itu dianggap sebagai provokasi, dipukullah dia..dan disuruh pergi sementara motornya di tahan oleh para pendemo itu.

Sampai dirumah guru itu menyuruh adiknya untuk mengambil motor itu..sampai disana barangkali dianggap menantang akhirnya dipukuli juga.

Cerita itu akhirnya tersebar...awalnya hanya dalam lingkaran keluarga inti, lalu keluarganya menelpon keluarganya yang lain, demikian untuk seterusnya dan dalam beberapa jam saja, berkumpullah massa tandingan..ditambah dengan penonton dan kelompok yang merasa dirugikan oleh kelompok pendemo maka massa ini tentulah berjumlah sangat besar...ketika mereka menyerbu, para pendemo inipun kocar kacir tinggal gelanggang.

Hanya...massa tandingan ini kebetulan berbeda suku dan agama dengan para pendemo itu, maka besoknya tersebarlah isu...PERANG AGAMA !!!

Ketika isu ini akhirnya tersiar di daerah lain tentulah ceritanya sudah sangat bias...yang orang luar dengar adalah umat mereka dari agama ini diserbu oleh umat lain....Cilakalah !!!

Saudara saudaraku....perang SARA adalah perang yang teramat sadis !! Sudah kita lihat yang terjadi di Ambon dan Poso...masih maukah itu terjadi di kampungmu ??





Bagaimana Cara Mengatur Keuangan



Ada 3 jenis cara untuk mengatur keuangan :

yang pertama : disisihkan untuk ditabung, sisanya baru dibelanjakan
yang kedua : dibelanjakan dulu, sisanya baru ditabung
yang ketiga : tidak ada perencanaan sama sekali, cukup ya syukur..ndak cukup ya hutang

Renungkan saja mudah mudahan bermanfaat.
bagaimana menurut anda ??




Bagaimana Cara Mendapatkan Uang Dari Internet

Cara mendapatkan uang itu tidaklah mudah saudara saudara....Bahkan mencuri, korup bahkan menipu pun membutuhkan usaha.

Kalau kamu berpikir hanya dengan membuat blog, mendaftar Adsense dan program periklanan lainnya lalu uang mengalir deras ke rekening anda..itu adalah salah besar !!!!

Ilustrasi bagi saya yang sedang ingin mendapat jawaban dari pertanyaan bagaimana cara mendapatkan uang dari internet pada saat ini adalah persis seperti foto di samping ini....persis sama...

Tunggulah hasil pencarian saya untuk menjawab bagaimana cara mendapatkan uang dari Internet beberapa waktu lagi...kalau berhasil dan terbukti menghasilkan uang..akan saya ajak semua yang kukenal untuk membuat blog dan kuajari caranya secara mendetail langsung dari pengalaman saya untuk mendapatkan uang dari Internet. Tapi kalaupun ini bullshit,saya juga tahu mengapa program ini ada..dan jelas akan kubongkar kebohongan ini..aku orang Marketing...aku tahu caranya propaganda dan mempengaruhi orang.

Tapi sabarlah...biar kucari jalannya dulu..aku ingin sekali menolong mereka yang membutuhkan pertolongan..tapi aku juga tidak mau mereka mengerjakan sesuatu yang menguntungkan orang dan tidak mendapatkan apa apa.

Untuk saat ini...lihatlah foto itu. Tidak perlu pintar untuk menebak siapa aku saat ini....

Oke...??? marilah berdiskusi dan tinggalkan uneg uneg anda...karena siapa yang tahu aku salah atau benar ???




Cara Menyayangi Yang Tak Perlu Ditiru

Suatu hari istriku pulang membawa bingkisan, oleh oleh dari kenalannya yang baru naik haji..isinya tentulah khas perempuan...pensil alis, penghitam kelopak mata,parfum dan segala macam pewarna kuku. Nina, anakku yang perempuan tentulah langsung berteriak gembira sementara yang laki laki cemberut karena tidak memperoleh apa apa.

Kasihan dengan anakku yang laki laki itu, maka kutemani mereka..berusaha mengajari mereka memanfaatkan hal yang tidak berguna untuk digunakan menjadi mainan yang menarik. Diam diam kuambil pensil alis dari sebelah Nina yang sedang asyik berdandan lalu melukis sebuah kumis, melintang tegas dibawah hidungku lalu melekuk dengan manis sampai di pipi. Lalu kupanggil mereka...HEY !!

" Hoooooreeee....seperti mickey mouse...".

Dengan bersemangat mereka memaksaku tidur di lantai lalu asyik mendandaniku...alis mataku di pertebal, mataku dilingkari lalu dihitamkan, pipiku diwarnai dengan cat kuku. Asyik sekali mereka menghias mukaku,dengan sekali kali bertengkar..hmmm. Keenakan, aku jadi mengantuk.

"Paaaaaakkk,....gasnya habis, belikan dulu sana e..", teriakan istriku dari dapur membangunkanku.

Dengan malas aku bangkit, menuju dapur, melepas regulator lalu mengangkat tabung gas kosong itu ke mobil.
Dengan ditemani lagu Sweet Memory, bersenandung kecil, aku berkendara ke toko yang menjual gas. Agak ramai juga tuh toko...kuambil tabung kosongnya dan kuangkat ke dalam toko.

Dan begitulah saudara saudara...agak geer juga aku ini..( aku sadar akan kegagahanku, kharisma yang ku miliki tentulah semakin berkilat seiring usia yang semakin matang). Cowok cowok di toko itu melongo melihatku..beberapa cewek, tersipu melihatku lalu menunduk. Bangga juga aku akan perhatian yang masih bisa kunikmati setelah sekian tahun menikah dan mempunyai anak dua. Kuselesaikan transaksi dengan kasir yang tersenyum malu malu, lalu dengan sok gagah pula kuangkat tabung gas yang penuh itu dengan satu tangan.

Dalam perjalanan pulang, sambil menyanyikan lagu cinta aku berkhayal...bahagianya istriku, beruntunglah dia bisa memiliku...bahkan ketika usiaku sudah tak lagi muda, masih mampu aku membuat malu perempuan hanya dengan meliriknya...aku memang luar biasa !!

Sampai dirumah, masih dengan sangat bahagia aku masuk kekolong tempat gas ditempatkan...memasang regulator dengan mantap lalu keluar dan pas di bawah istriku yang berteriak kaget....

" ASTAGA NAGA BAPAKNYA DIMAS...DENGAN MUKA BEGITU SAMPEAN KELUAR BELI GAS TADI ??? ".

Yah...begitulah saudara saudara. Hancur sudah reputasiku...kebanggaan yang tadi sempat hinggap kini hancur berkeping keping. Aku keluar tadi masih dengan kumis yang melintang tebal dan berkelok kelok, dengan mata yang di lingkari lalu dihitamkan, pipi yang diberi warna merah pewarna kuku...dan tak terhitung gambar waru kecil kecil..nyaris di seluruh mukaku.

Bagaimana Nasib Bisa Dirubah

Masa yang sangat menggembirakan bagi kami, karyawan karyawan kroco ini yang stay jauh dari peradaban, tentulah masa ketika tugas mengharuskan kami pergi keluar kota. Uang saku itu jelas, jalan jalan itu juga pasti, tapi yang enak adalah bahwa kami tentulah menginap di hotel yang ada bintangnya, selesai kerjaan lalu menikmati semua fasilitas hotel mulai dari kolam renang sampai ke bar karaoke. Menyenangkan memang.
Alkisah disuatu masa di jaman itu, kami berlima mendapat giliran untuk presentasi proyek ke Jakarta. Tentulah ke’norak’an itu sudah terlihat begitu kami keluar kantor. Tas kerja hitam, sepatu mengkilat dan celana kerja kami ganti jadi celana pendek, kaos oblong, kacamata hitam dan tentu saja....sandal jepit. Maksudnya supaya kelihatan ‘cool’ , dan memberikan kesan kalau kami ini terbiasa naik pesawat...paling tidak seminggu sekali lah.
Tapi toh kampung tetap kampung, biar dandanan mentereng dan wangi, tetap saja kelihatan norak dengan tas plastik kuning dengan tulisan UD Central Jaya berisi kacang disko dan burasa’, jaga jaga siapa tahu di jakarta ndak ada nasi. Begitulah, dengan bergaya kami check in di sebuah hotel mewah di pusat ibu kota, tentulah tak ada insiden memalukan di sana, karena orang kantor pusat telah membereskan urusan administrasinya sebelum kami datang. Begitu kami masuk di lift, kegaduhannya mulai muncul.
‘ Kau kamar berapa ?’
‘ 506, kau berapa ?’
‘ 504, jadi di lantai berapa itu ? ’
Solusinya gampang, tiap angka kami pencet dan tiap lantai ketika pintu lift terbuka, satu orang bertugas mencari tahu berapa saja nomor kamar di lantai itu. Seru yah...Setelah kami menemukan kamar kami masing masing, keributan masih saja terjadi. Sebagian teman tak mampu membuka pintu, bingung di depan kamar, tehnologi di otak mereka tak mampu menjangkau nalar bahwa gembok sekarang sudah tidak memerlukan kunci untuk menutup dan membuka pintu.
Saat sedang akan nonton tipi, seorang teman masuk.
‘ Ih...kenapa menyala listrik di kamarmu ? Di kamarku mati lampu, panasnya lagi, Acnya juga mati ‘.
Begitulah, beliau ini juga gagap tehnologi, terkaget kaget melihat sebuah kartu bisa jadi kunci sekaligus saklar lampu. Kamipun lalu berkumpul di satu kamar, berdiskusi apakah kami akan berenang dulu, pijit dulu atau mau pergi ke cafe dulu. Begitulah kami, tak seorangpun berminat untuk membicarakan presentasi kami besok. Sang empunya kamar ngambek, karena idenya untuk pergi berenang tidak ada yang menanggapi. Masa iya jam satu siang mau berenang ? Maka berlalulah bapak ini dengan murka ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Tak berapa lama kemudian terdengar teriakannya.
‘ Hu..hu ‘
Kami berhamburan kaget, temanku yang satu ini, tak paham kunci,tak bisa menyalakan lampu, tak paham nomor kamar, ngotot mau berenang jam satu siang...meloncat loncat telanjang bulat keluar kamar mandi seperti monyet dengan perutnya yang gendut nan berbulu, tangannya mengibas ibas ‘alatnya’ dengan cepat seperti mau menghilangkan belatung yang nempel pada ‘kelelakiannya’
Begini sahabat, temanku ini ingin mandi dengan memakai shower, atau bahasa ilmiahnya pancuran. Tapi pancuran yang ini punya selang jadi bisa diangkat naik turun dan di putar putar. Naa..temanku ini setelah menanggalkan semua busananya, segera mengangkat pancuran tersebut, menyalakan airnya lalu di semprot semprotkan ke sekeliling kamar mandi sementara dia buang air kecil sambil berdiri. Selesai hajat, iapun bermaksud mencuci perkakasnya, tak tahu dia kalau sebelumnya dia memutar kran berwarna merah sampai pull, maka terbilaslah acoknya dengan air panas. Begitulah...
Tapi suasana suka cita tak berlanjut keesokan harinya, Laptop seorang teman kami ngadat saat presentasi, data data berhamburan tak teratur. Sesi kedua lebih tak mendukung, kacau di sesi pertama menimbulkan efek tak menyenangkan di sesi berikutnya. Tuan rumah yang mengundang kami bermuram durja, tak sedikitpun tanggapan terlontar dari mereka. Kami kalah...
Malamnya tak seorangpun berminat untuk bersenang senang, ancaman omelan dari bos di kantor menyebabkan kami tak bersemangat untuk meneruskan semua rencana gila yang telah kami susun malam sebelumnya. Selesai makan malam kamipun beranjak ke kamar kami masing masing, televisi tak kami nyalakan, kami semua merenung di depan laptop berusaha mencari jalan untuk membereskan kekacauan hari ini dan sedapat mungkin menyelamatkan proyek yang kami bawa. Sesekali hp dan telepon kamar berbunyi, dari teman teman yang saling mengisi untuk persiapan pertempuran besok pagi.
Keesokan harinya, kami sarapan tak bersuara, mata kami merah dan muka pucat kurang tidur . Mental kalah sudah kami tunjukkan saat menata proyektor presentasi, tak seorangpun bersuara. Tuan rumah tampil dengan terjangan psikis yang kuat. Pamor orang ibukota dengan dandanan yang necis laksana artis sedang shooting sinetron, membuat kami menjadi rendah diri. Saat itulah pintu ruang konferensi terbuka, seorang bapak bapak kecil menyeruak masuk dan membahasakan salam dalam bahasa bugis. Aura orang besar menyelubungi ruang itu,tak pernah kami tahu, vice president perusahaan itu ternyata orang daerah kami, hal yang malah membuat kami semakin tersudut tak percaya diri.
Sesi hari itu berubah menjadi diskusi, tanpa layar, tanpa presentasi. Kami yang memang siap dengan data dan pengalaman yang tertancap dalam otak, membuat diskusi itu menjadi milik kami. Bapak bugis itu mengusap mukanya, menghela napas dan berpikir sesaat sebelum menunjuk seorang dari kami untuk maju presentasi.
Celakanya menurut kami saat itu, bidang yang terakhir kami bahas adalah bidang dari teman kami, yang tak lain dan tak bukan adalah si acok rebus. Anak sinjai pelosok, yang baru kali itu duduk di pesawat terbang dan bergaya dengan menenteng plastik kuning....melangkah ke white board dengan grogi. Dasinya warna lembayung dengan gambar kupu kupu merah muda, tergantung miring pada lehernya. Tidak meyakinkan sama sekali.
Aku melihatnya dengan pasrah, tak mau melihat ke mukanya yang pucat dan berkeringat...saat sesuatu menarik perhatianku. Ada tonjolan tak jelas pada paha temanku si acok rebus ini, tampak menggumpal di balik celana panjangnya. Tonjolan itu meluncur semakin ke bawah setiap kali ia melangkah lalu jatuh merosot pas saat ia berputar anggun di depan papan untuk menghadap kami audiensnya. Tonjolan yang merosot itu ternyata ...celana dalam !
Sambarang men tong acok ini. Bangun terlambat gara gara begadang untuk persiapan presentasi, mandi buru buru dan tak sempat membongkar tas untuk mencari celana bersih, maka dia hanya sempat meraih celana dalam dari koper dan buru buru memakai celana panjang yang kemarin di pakainya, yang dia taruh di atas kursi depan televisi. Dan celana dalam sisa kemarin itu masih utuh mengeram dalam celananya, kemudian menetas di depan forum.
Ruangan itu meledak karena tawa, Bapak kita yang terhormat itu terkekeh kekeh sambil memukuli meja. Serapah bersahaja dalam bahasa daerah meluncur berulang ulang dari mulutnya. Dan temanku si acok ini dengan tanpa bersalah segera melipat baik baik barangnya dan menyimpannya ke dalam tas dokumen.Cengengesan seakan tak berdosa...lalu melanjutkan presentasinya
. Setelah itu semuanya meluncur dengan rapi, acok rebus ketika presentasi menjelma laksana donald trump yang berhidung pesek dan berambut keriting. Tapi otaknya meleleh dengan cair melalui untaian angka dan data yang tak terbantahkan.Mereka termangu mangu. Ketika giliranku tiba, segala imajinasi tentang masa depan makassar, profit dan benefit untuk mereka dan daerah meluncur dengan lancar. Semua berubah !
Proyek itu kami dapat !
Besok malam, kami akan pulang dengan membawa kemenangan. Bayang bayang bonus sudah di depan mata. Berterimakasih untuk insiden celana dalam itu, kami berempat sengaja menuruti keinginan ‘si acok’ rebus untuk berenang. Kolam renangnya ada di lantai bawah di samping loby, kami berempat sudah duduk di bawah menunggu teman kami itu. Lama juga kami menunggu, saat bel berdenting, pintu lift terbuka,dan....astaga naga. Kami terpana, Si Acok rebus melenggang keluar dengan hanya memakai lilitan handuk dan tak berbaju, keluar lift dengan santainya. Tas plastic kuning berayun pada tangan kanannya,ada sabun,shampo,sikat dan odol didalamnya..pada jam satu siang..saat hampir semua tamu sedang ada di loby sehabis makan siang !!
‘ Apa ko bikin ‘, bentak seorang teman kaget.
‘ Katanya mau berenang ??? ’
Kami segera meringkusnya, menyeretnya masuk kembali ke lift dan memulangkannya ke kamar. Sudah cukup insiden dalam tiga hari itu.
Wawondula, 2 januari 10

Rabu, 21 Maret 2012

Sujud Syukur Sang Koruptor

     Di Indonesia yang tercinta ini..jangan pernah sekali kali mempercayai berita politik dan hukum secara apa adanya.  Permainan kotor ini telanjang bulat dipertontonkan di depan publik oleh manusia manusia yang mestinya adalah penegak hukum.

     Fakta yang jelas gamblang terpapar pada awal kasus, gegap gempita sorotan media..lalu pelan pelan akan meredup dengan bantahan dan bantahan. Tidak bisa menilai siapa sebenarnya yang benar dan siapa yang salah.

     Lalu...bagaimana mirisnya melihat Sang Tertuduh Korup itu kemudian di Vonis bebas ???

     Istrinya menangis..dan beliau inipun menangis..dengan diiringi takbir dari sang pendukung yang gegap gempita maka pasangan suami istri inipun lalu bersujud syukur di tengah pengadilan.

      Lalu apa yang sebenarnya di syukuri ??

      Mengganti Hukum Dunia yang sementara dan menukarnya dengan Hukum Akhirat yang kekal ???

     Patutkah ini di syukuri ???

Kamis, 15 Maret 2012

DI BALIK CERMIN


DI BALIK CERMIN

     Siang itu hp istriku berdering,tak lama kemudian diapun menjerit pelan. Mukanya memucat,gemetar kulihat badannya. Diapun pergi ke halaman supaya dapat sinyal yang lebih kuat.Agak lama juga dia bicara di tengah hari yang terik itu,pasti soal yang sangat gawat !! Benar juga,ketika menghampiriku mukanya merah sekali,entah karena kepanasan atau karena berita heboh yang barusan diterimanya.

     Bapaknya ternyata mengalami kecelakaan. Beliau semenjak ibu mertuaku meninggal, tinggal berdua saja dengan kakak laki laki istriku. Siang itu beliau sedang memasak nasi dengan kuali bertekanan. Itu lo..prestokah namanya ? Dan dengan santai, sambil memasak beliau mengambil Koran pagi,mengangkat kaki ke atas meja dan mulai membaca. Lupa dia akan nasinya, begitu sadar beliau kaget, karena takut pancinya meledak , beliau sampai melompat dari kursi, terjatuh dan kakinya terantuk meja. Patah tebu tulang keringnya.

     Bapak mertuaku ini orang yang teguh,tak sedikitpun gentar ketika mengatakan tidak pada semua handai taulan yang memaksanya pergi ke rumah sakit.Diurut saja beres,katanya santai. Padahal anak anaknya juga bukanlah orang yang biasa, satu manager pemasaran di sebuah distributor nasional, satu manager sebuah bank swasta besar dan istriku..analis di sebuah perusahaan tambang dunia, jadi masalah biaya bukanlah soal bagi kami. Dia masih saja bersikeras dengan sikapnya walaupun bibirnya membiru menahan sakit.Setelah sekian lama terjadi pergolakan, beliau akhirnya mau juga di bawa ke rumah sakit, itupun hanya untuk foto rontgen kakinyanya, tidak lebih tidak kurang…Setelah itu pulang.

     Tulang kering bapak, sejengkal diatas mata kakinya, patah menyilang. Benar benar patah ! Mataku pun bisa melihat kedua patahan tulang yang tidak lagi simetris itu.  Sore harinya, kaki bapak membengkak tiga kali besarnya. Beliaupun mulai mengaduh aduh, karena itu akhirnya beliau menyerah dan mau di bawa berobat. Cilakanya…beliau tidak mau ke dokter,bukan pula ke rumah sakit, tapi ke orang ‘pintar’ yang di tunjukkan anak anak muda yang biasa main catur dengannya. Kami semua ngomel ngomel tapi tak berdaya mempengaruhinya.


     Orang ‘pintar’ dalam penilaianku hanya ada dua, yang pertama berambut gimbal dan menyeramkan pembawaannya, atau yang kedua pastilah lekat simbol simbol keagamaan dalam dirinya. Tapi penilaianku ini luntur ketika sampai di tujuan, aku yang awalnya hanya sekedar pesimis, berubah menilainya menjadi tidak percaya mutlak.

      Begitulah, setelah sekian setapak dan sekian lorong kami masuki dengan becak motor, kami sampai juga di rumah orang ‘pintar’ tersebut. Seorang ibu ibu berumur tiga puluhan, bertampang layaknya ibu rumah tangga biasa yang senang melihat gosip di televisi keluar menemui kami. Tak lama ritualnya, tak ada sesaji, tak ada bau kemenyan, dia hanya masuk dan kembali membawa segayung air dan disiramkan ke kaki bapak yang patah tadi. Kemudian sambil malu malu ibu tadi menyarankan bapak untuk tiap hari datang paling tidak selama dua minggu, ibu tadi lebih malu malu lagi ketika menerima uang yang di sodorkan bapak, kamipun pulang.

    Malamnya kami semua begadang menunggu bapak yang sebentar sebentar berucap..HEEEEH,dengan suara keras sambil memegangi kakinya yang patah. Kami semua campur aduk perasaannya, antara kasihan dan jengkel dengan sifat keras kepalanya. Tapi percayalah, tiga hari kemudian beliau sudah kembali  membaca koran dengan kaki kembali keatas meja. Kakinya masih bengkak, jalannya masih terpincang pincang, tapi tak ada tanda tanda pembusukan disekitar kaki patahnya.


     Hari itu hari ke tujuh setelah kejadian diatas, kami anak anak dan cucu cucunya sengaja berkumpul di rumah beliau. Beberapa kerabat datang dan ikut berkumpul untuk menyemangati bapak. Para nyonya berkumpul di dapur menyiapkan makanan, para bapak bapak berkumpul di teras main catur dan domino, cucu cucu sedang asyik nonton kartun di ruang tengah. Bapak mertuaku, santai di tempat biasa, dalam keteduhan pohon beringin, beliau duduk di kursi mengangkat kedua kakinya ke atas meja, membaca koran dengan cueknya. Begitulah beliau ! Lalu dalam keceriaan senda gurau dan baku ejek, tiba tiba kami di kejutkan teriak kesakitan beliau yang teramat keras.

     Bidak catur berhamburan, kartu domino di lempar sekenanya ke lantai, seorang tante kami yang jauh jauh datang dari kampung saat itu kebetulan sedang mengepel lantai, jatuh tertungging basah kuyup menabrak ember air. Kami merubung bapak yang mengaduh aduh keras, terbungkuk bungkuk memegangi kakinya yang patah. Kami yang awalnya ketakutan melihat beliau, menjadi terheran heran. Bagaimana tidak, di sela sela rintihan sakit beliau, kami juga melihat beliau meringis tertawa.

     Syahdan ceritanya, saat beliau asyik masyuk dengan korannya, beliau terganggu dengan dengung lalat di sekitarnya. Beliau menepis dengan tangannya, lalat tersebut pergi, tak lama kemudian si lalat kembali berkunjung,kali ini diajaknya saudaranya. Dan kurang ajarnya lalat dan saudaranya ini, kok ya bisa bisanya bercengkerama didekat telinga bapak mertuaku yang sedang santai menikmati hari.

     Jengkel dengan gangguan lalat bersaudara tadi, maka digulunglah sang koran dan di jadikan pemukul. Dengan kesabaran seorang pemburu bapak menunggu sang lalat hinggap. Celakanya lalat tidak tahu diri ini hinggap di tempat yang tidak semestinya, tepat di titik kaki beliau yang patah. Dan bapak mertuaku ini dengan keganasan seekor predator yang marah menghantam sang lalat dengan telak dengan gulungan koran!! Praaakk !! Pada kaki patahnya !! Maka melolonglah dia...


’ Patah lagi kakiku,patah lagi kakiku....’.


Kami terbahak bahak mengangkat beliau yang merintih rintih kesakitan keatas bentor,membawanya kembali ke orang ‘pintar’ tadi. Ibu yang mengobati bapak lupa pada mantranya,terbahak sambil menyiram kaki bapak yang bengkak kembali. Tetangga tetangganya yang mendengar keributan tersebut keluar dan ikut terbahak bersama kami.Bapak mertuaku meluap emosinya dan mengumpat....

‘Hai haso kalian semua....’, kalau saja beliau bisa berjalan, pasti sudah terhunus parang torajanya.

     Begitulah,satu bulan kemudian kami membawa bapak untuk foto rontgen lagi kakinya. Tanpa setitikpun anti biotik,tidak ada analgetik, tak selembarpun benang bedah, kaki bapak sembuh. Dokter radiologi itu menggeleng tak percaya, mulutnya bungkam kehabisan argumentasi ilmiah.

Kedua tulang yang patah itu tersambung kembali dengan sempurna.

     Dahulu kala ces, seorang nelayan sedang melaut, ketika sedang asyik asyiknya menangkap ikan, badai topan menerpa di sekitarnya. Sekian lama mengamuk, badai tersebut mematahkan tiang layar kapal nelayan tersebut. Tanpa layar dan perbekalan di tengah samudra luas, nelayan tadi pastilah sudah menengok alam kubur. Lalu pada malam ketiga, ketika nelayan tadi sudah pasrah lunglai di dasar perahunya, dia mendengar suatu suara. Suara tadi menyuruhnya memegang tiang layar yang patah dan mengajarinya mengucapkan sesuatu kalimat. Dengan ijin sang Maha Kuasa, tiang layar yang patah tadi tersambung kembali. Pulanglah nelayan tersebut kembali menemui keluarganya yang cemas. Ibu yang mengobati kaki bapak mertuaku, adalah cucu perempuan dari nelayan tadi.
Dunia di balik cermin. Anda percaya ?

Wawondula,14 januari 10

wahyuislamianto@gmail.com

Cara Menentramkan Hati Yang Gelisah

     Pagi ini, seseorang dari masa kecilku dulu menuliskan dalam status FBnya...bagaimana cara menghilangkan Stres ?

     Ketika aku pertama kali merantau, dan ini sih sebetulnya klise...Almarhum Bapakku berpesan, segeralah cari masjid begitu sudah menetap. Kemudian kalau melihat orang orang yang sementara memperbaiki jalan...berilah minum. Dan kalau jiwamu sedang gelisah menyanyilah lagu ini (maksudnya pahamilah lalu lakukan) :

     TOMBO ATI IKU LIMO PERKARANE (obat hati itu ada lima permasalahan)

1. MOCO QUR'AN ANGEN ANGEN NENG MAKNANE (membaca al Quran dan berusahalah mengerti            maknanya)
2. KAPING PINDO SHOLAT WENGI LAKONONO (yang kedua sholat malam lakukanlah)
3. KAPING TELU DZiKIR WENGI INGKANG SUWE (yang ketiga dzikir malam yang lama)
4. KAPING PAPAT KUDU WETENG INGKANG LUWE ( yang keempat, perut harus lapar)
5. KAPING LIMO WONG KANG SHOLEH KUMPULONO (yang kelima berkumpullah dengan orang yang sholeh)
SALAH SAWIJINE SOPO BISO NGELAKONI (salah satunya saja siapa saja yang bisa menjalankan)
INSYAALLAH, GUSTI ALLAH NYEMBADANI (insyAllah. gusti Allah meridhoi)

       Ndak perlu mendebatkan kulit...kalaupun kamu lakukan, tak kan rugi kok. Menyanyikan lagu ini saja selalu membuatku menangis...tapi sungguh bukan perkara yang mudah untuk menjalankannya. Bisa barangkali kalau hanya sekedar menghilangkan luka hati, menghapus kegelisahan..melakukannya untuk satu dua hari. Tapi bukan itu sebenarnya maksud dari lagu ini. Bayangkan seandaianya dalam susah dan senang kamu rutin terus melakukannya. Bayangkan saat Jibril berdiri di hadapanmu dan dunia yang tersembunyi itu telah tersingkap jelas di depan matamu.
      
      Untukku dan untuk diriku...semoga Allah memberi petunjuk dan kemudahan.
      Kalaupun masih sangat menyesakkan..ingatlah, bahwa tak ada satupun yang tak berakhir kecuali sang Maha  Kekal..kitapun akan sampai pada satu titik itu satu saat kelak..lalu buat apa, memikirkan terlalu berat hal hal yang pasti akan meninggalkan dan kita tinggalkan.
      Kalau semangat Hidupmu sudah tak ada lagi...tak tahu kepada siapa akan bercerita, tak tahu siapa yang akan menolong...ambillah air Wudhu..pergilah ketempat paling sunyi yang bisa kamu dapatkan..lalu sholat dan mengeluhlah...Allah ada di depanmu..sungguh DIA itu ada....mintalah dengan sungguh sungguh..menangislah...dengan begitu akan keluar semua nanah dalam hatimu.


                                                                                       (karena aku pernah melakukannya !!)
Soroako,18 maret 2012

x

Minggu, 11 Maret 2012

Aku dan Nina


Dia sudah saya buatkan kamar...masing masing satu dengan kakaknya.
tempat tidurnya baru dan dindingnya sudah kami triplex...(rumah kami adalah rumah panggung kayu)
sebetulnya sudah beberapa minggu dia tidur sendiri di kamarnya, dan dia berani...
Hanya ketika kamarnya aku perbaiki..anak ini tidur kembali dengan kami orang tuanya.
Naaaa...setelah kamarnya selesai...dan mestinya dia kembali tidur di kerajaannya..ibunya mengeluh..
haaah...ndak ada lagi yang dipeluk peluk kalau tidur..he, sementara aku juga sedang keranjingan tidur dengan tangan kecil melingkar di leherku....jadilah si ompong ini kembali tidur bersama kami...
he2..walaupun jadi pesssingggg !!!!

Green day - American Idiot Lyrics


Green day - American Idiot Lyrics


Top of Form


Bottom of Form
Artist : Green Day
Lirik Lagu : Green day - American Idiot Lyrics
Green day - American Idiot  Lyrics

Don't wanna be an American idiot.
Don't want a nation that under the new media.
And can you hear the sound of hysteria?
The subliminal mindfuck America.

Welcome to a new kind of tension.
All across the alien nation.
Everything isn't meant to be okay.
Television dreams of tomorrow.
We're not the ones who're meant to follow.
Convincing them to walk you.

Well maybe I'm the fuckhead America.
I'm not a part of a redneck agenda.
Now everybody do the propaganda.
And sing along in the age of paranoia.

Welcome to a new kind of tension.
All across the alien nation.
Everything isn't meant to be okay.
Television dreams of tomorrow.
We're not the ones who're meant to follow.
Convincing them to walk you.

Don't wanna be an American idiot.
Don't want a nation controlled by the media.
Information nation of hysteria.
It's going out to idiot America.

Welcome to a new kind of tension.
All across the alien nation.
Everything isn't meant to be okay.
Television dreams of tomorrow.
We're not the ones who're meant to follow.
Convincing them to walk you.


Memulai Bloging (tulisan pertama)


       Sudah lama sih mendengar kata Bloging..lama juga mendengar bahwa minat itu ternyata bisa menghasilkan uang, tapi masalahnya aku tidak terlalu percaya !! ..Terutama pada iklan iklan yang menawarkan penghasilan dari internet dengan hasil yang luar biasa...(terlalu Bombastis...he2)
      Lalu pada suatu hari di Gramedia, aku terbentur pada satu rak penuh buku berisi panduan untuk memulai bloging termasuk bagaimana memanfaatkannya supaya bisa menghasilkan uang....satu buku yang tebel kubeli dan kubaca...masuk akal..sangat masuk akal.
       Menurut pengertianku begini kira kira cara kerjanya...salah juga ndak apa apa, toh ndak ada juga target lulus tidaknya ..ha2. Kalau kita mencari sebuah informasi dari internet, katakanlah lewat google, kita tinggal mengetik apa yang kita cari dan informasi yang kita inginkan akan terpampang melalui banyak pilihan..terserah kita mau milih yang mana..(coba saja dulu masuk gugel dan ketik apa saja..contoh orang paling ngganteng...lalu lihat apa yang muncul)..dan informasi tersebut tentulah tidak mungkin disediakan oleh Gugel..informasinya tentulah dari blog blog yang ditulis oleh orang orang iseng macam saya ini tooooohh....


       Naaahhh...dari sumbangsih informasi kita yang dipergunakan oleh Gugel itulah kita kayanya bisa dapat uang...caranya bro ??(tunggu dulu...ay juga belum tahu, sabar..lebih baik kamu baca saja dulu tulisanku ini..karena jujur saja tidaklah mudah..namanya mau cari uang tentulah harus berusaha...kalau tidak mau berusaha ya nyolong saja..korupsi saja..atau belajar Hipno sama Om Botak itu..he2)
      Lalu yang kedua adalah mendapat fee dari iklan....gampangnya begini, coba masuk ke Vivanews.com..detik.com dan masih banyak yang lainnya...situs situs ini adalah situs dengan orang yang masuk mau baca berita banyak banget...dan mereka ini mendapat uang dari perusahaan perusahaan yang memasang iklan ke dalam blog mereka....Mulai paham toh ??? He2...biar keliru tapi tidak akan jauh jauh amat dari itu sih...masih ada beberapa cara yang lain, tapi daripada kamu tambah bingung..itu saja dulu deh...mulai saja dulu membuat blog..
       Masuk saja di Google, lalu ketika halaman sudah terbuka ..pada bagian atas halaman ada pilihan (gambar,gmail,berita,maps dll)...cari yang paling kanan (lainnya),klik panah kecilnya lalu akan muncul beberapa pilihan...pilih BLOGER...lalu ketika sudah terbuka halamannya pilih Mendaftar...ikuti saja isian yang diminta..selesai..beres..dan anda sudah mempunyai BLOG !!.....(blog kosong..hua ha..ha..huss!!)
       Masuk ke Blogmu langsung..pilih pilihan ENTRI baru ...mulailah menulis...dah, hanya semudah itu ...
cukup dulu hari ini yah...sambil kerja nih...besok kulanjutkan...
tapi tulisan ini tidak menjanjikan apa apa...kecuali kebenaran..kalau mau lebih canggih banyak kok blog yang  mendetail...tapi itu juga tidak kusarankan...karena akan membuatmu bingung..lalu patah arang..tulisanku ini adalah tulisan orang awam untuk orang awam...tapi sori la yauw..bukan orang bodoh !!. .aku juga tidak miskin miskin amat..penghasilan nyataku kira kira 15 juta kok sebulan..setara denga 30 gram emas setiap bulannya ..jadi saya kira kalau anda ingin belajar, tanpa harus merasa tertipu..tanpa harus merasa gelissah..maka bacalah tulisanku ini..gampang dan benar...

    kalau kamu masih bingung..tinggalkan pesan dan komentar...ntar InsyaAllah tak balas...

Cioau...sampe besok !!
     




Sabtu, 10 Maret 2012

My First Love


 Everyone can see
There’s a change in me
 They all say I’m not the same
Kid I use to be
Don’t go out and play
 I just dream all day
They don’t know what’s wrong with me
 And I’m too shy to say I

t’s my first love
What I’m dreaming on
When I go to bed
When I lay my head upon my pillow
 Don’t know what to do

My first love
He thinks that I’m too young
He doesn’t even know
Wish that I could tell him what I’m feeling
cause I’m feeling my first love

 Mirror on the wall
Does he care at all
Does he ever notice me
Does he ever found
Tell me teddy bear
My love is so unfair
Will I ever found away
n answer to my pray

For my first love…

Senin, 05 Maret 2012

Dari Sebuah Perbedaan Aku Bertahan

Engkau tahu....tidaklah hanya cukup sekedar mengatakan bahwa kami saling mencintai...lalu kami dipersatukan...tidaklah cukup hanya sekedar mengatakan bahwa telah kau relakan nyawamu untukmu , dan telah kuikhlaskan darahku tertumpah bagimu....
Tidaklah sesederhana itu....
Karena kita berbeda, dan dalam ketidak mungkinan itu hanya karena kehendak Allahlah kita dipersatukan !!



Tapi tidakkah dalam perjalanan yang sudah teramat panjang ini, kadang kita meragukan keputusan ini...ketika sakit nyaris tak tertahankan...ketika luka-perihnya memburamkan aliran Logika





Ada yang ku ingin bagi denganmu....sebuah kesadaran yang sepertinya pahit.
Sebuah kenyataan yang tidak mengenakkan...sangat menyesakkan.
Yaitu ketika aku menyadari, bahwa aku sebenarnya sudah lagi bukan aku.
Bahwa keringat yang aku kucurkan, setiap goresan yang tertoreh oleh kehidupan.
sebetulnya bukan lagi perih dan penderitaan ku.
itu adalah kebahagiaan bagi keluargaku.
bagi anak anak yang memandang Bapaknya dengan penuh cinta.
Anak anak yang memeluk ibunya dengan sayang sepenuh Jiwa.
jangan lagi berprasangka, bahwa hanya Orang Tua saja yang mempunyai kasih sedemikian tulus.
merekalah yang punya.
ketika engkau menangis apapun sebabnya, mereka akan ikut menangis.
ketika engkau pergi, mereka merengek ingin ikut..itu karena mereka membutuhkanmu.
jangan anggap mereka jadi beban.
mereka adalah jiwamu, potongan dari kehidupanmu.
mereka adalah kita...masa depan kita.


itulah rahasia kekuatanku.
ketika begitu sakit dada ini sehingga serasa sangat menyesakkan, aku memaksa tersenyum buat mereka
ketika jiwa ini terasa sangat lelah, dan hembusan angin ingin memaksaku untuk rebah
aku mengingat mereka 
karena aku tidak lagi berhak untuk diriku
karena aku adalah milik mereka
mereka yang memutuskan kehidupanku...bukan aku

(salam cinta untuk istriku yang tersayang)
Sorowako, 6 maret 2011

Kamis, 01 Maret 2012

Cara mengkompres anak anak yang panas dengan efektif

     Anak anak, sangatlah sering panas...batuk, pilek, kecapekan..biasanya akan membuat mereka panas dan demam. Bagi orang yang awam, dapatlah dijelaskan bahwa panas biasanya adalah reaksi tubuh terhadap infeksi yang ada di dalam tubuhnya.

     Bagi anak laki laki, daya tahan mereka terhadap panas biasanya lebih rendah daripada anak perempuan. Anak laki laki sering kejang atau terbelalak matanya karena suhu tubuh  yang tinggi.sehingga penanganan buat mereka terhadap panasnya harus lebih daripada terhadap anak perempuan. Berikut adalah cara yang bisa di coba dan jelas tidak mempunyai efek yang merugikan  :

- Beri mereka obat panas dengan dosis yang sesuai (ikuti saran dokter atau lihat pada keterangan pada brosur         obat)
- Kompres dahinya dengan cara membasahi handuk kecil dengan air es.
- Usahakan agar tidak membasahi rambut supaya tidak tambah masuk angin.
- Perhatikan agar kompresan tetap dingin..sering seringlah celup lagi dengan air es begitu kain kompresan mulai terasa tidak dingin lagi.
- Setelah dahi anak mulai terasa dingin/ menurun panasnya maka beralihlah untuk mengkompres bagian belakang telinganya. Kedua dua bagian telinganya ( bukan daun telinga lo ya..daerah tak berambut di belakang telinga) secara bergantian.
- Yang terakhir adalah kompres tengkuknya.
- Kompreslah keempat bagian (dahi, 2 belakang telinga, dan tengkuk) secara bergantian.
- Kalau suhu di keempat bagian tersebut dirasakan sudah mendingin, tunggulah beberapa saat tanpa di kompres...kalau naik lagi ulangi cara tersebut,..kalau tidak naik lagi suhunya walaupun misalnya tangan dan kakinya masih terasa panas..anda sudah boleh tidur.
- Tapi jangan terlalu nyenyak ya...sering seringlah bangun dan ngecek keadaan si kecil.
- Semoga bermanfaat !!!